Kamis, 03 Desember 2020

Awas semir ban diprediksi bisa merusak lapisan karet ban

 Selain poles bodi, umumnya setelah mencuci kendaraan akan diikuti dengan memoles ban, atau bahasa kerennya semir ban. Hal ini dilakukan sebagai bentuk perawatan sekaligus mempercantik tampilan kendaraan sehingga terlihat bersih.

lapisan karet ban


Meski demikian, ternyata tidak semua semir ban baik untuk dikonsumsi. Bahkan sebagian ada yang bisa merusak lapisan karet ban.

Umumnya semir ban itu ada dua jenis, yakni cairan dan foam (busa). Keduanya ada kelebihan dan kekurangannya masing-masing.

Semir dengan bahan cair umumnya mengandung silikon. Semir jenis ini juga banyak ditemui di pasaran, bahkan ditempat-tempat cuci mobil dan motor pada umumnya.

Lihat juga harga motor vario bekas tahun 2015

Semir silikon memiliki beberapa karakteristik, yakni memiliki kandungan silikon yang lebih besar, lebih mengkilap tapi minus unsur cleaner, dan terlihat wet look artinya berminyak dan lengket.

Jenis ini bagusnya dipakai dalam jangkan pendek saja, jangan digunakan terus-menerus karena bisa merusak permukaan ban. Silikon bisa membuat karet ban kehilangan daya elastis dan mudah getas.

Semir ban dengan bahan foam mengandung aerosol dan lebih baik ketimbang cairan silikon. Biasanya semir jenis ini selain membuat ban nampak hitam juga sudah terdapat cairan untuk pembersihnya.

Menurut Budi yang paling baik dikonsumsi adalah semir dengan bahan non-silikon dan mengandung unsur wax. Secara hasil memang tidak semengkilap silikon atau foam, tapi jenis ini lebih ampuh menjaga elastisitas ban dan cocok dikonsumsi jangka panjang.

Hati-hati saat mencuci mobil di tempat umum, biasanya ada saja yang bandel mencampurkan semir dengan minyak tanah agar lebih banyak dan lebih mengkilap, tapi efeknya bisa bikin ban cepat rusak.

Cairan Semir Ban Ternyata Bisa Merusak Mobil. Meski unik, ternyata ada resiko jika mobil kita wrapping sticker warna hitam dan dof saat kita melakukan semir ban berlebihan.

Banyak customer yang ngomong sticker ini yang warna dof, untuk bagian fender sama pintu itu ada muncul warna putih seperti jamur. Padahal, dalam kondisi normal setidaknya hanya debu atau pasir aspal yang menempel. Seperti sudah dijelaskan cara membersihakanya pada artikel sebelumnya.

Cairan semir ban yang terlalu keras inilah yang membuat timbul bercak putih terutama pada area dekat ban seperti fender dan pintu yang dilapis sticker.

Umumnya cairan semir ban terbuat dari bahan silikon, detergen atau foam. Ketiga bahan ini khususnya yanng berbahan silikon mengandung zat kimia solvent yang punya efek merusak.

Yang kalau dipakai di ban dalam intensitas lama bisa merusak karet ban dan ketika terpapar di bodi yang bungkus sticker hitam atau warna dof akan memberi efek bercak putih.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih anda berkomentar yang baik